5 SIMPLE TECHNIQUES FOR CARA BERBAGI KEBAIKAN

5 Simple Techniques For Cara Berbagi Kebaikan

5 Simple Techniques For Cara Berbagi Kebaikan

Blog Article

وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُوْلَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ*جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا ..

“Siapa yang membantu di antara kesusahan orang mukmin di dunia, maka Allah akan membantu kesusahannya di hari kiamat. Siapa yang memudahkan kesulitan, maka Allah akan mudahkan kesulitannnya di dunia dan di akhirat.

pernah memerangi orang yang menolak membayar zakat meski mereka tetap menunaikan shalat. Saat ditanya oleh Umar ra., “Mengapa Anda memerangi orang yang masih bersyahadat?” Khalifah Abu Bakar ra. kurang-lebih menjawab, “Karena tak layak seseorang yang bersyahadat membeda-bedakan antara kewajiban shalat dan kewajiban zakat.”

ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

"Andai kata wanita tidak memerlukan suami kerana berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk mereka."

Setelah kita tahu pasti bahwa harta ini hanyalah titipan ilahi dan kita diperintahkan untuk memanfaatkannya dalam kebaikan dan bukan di jalan yang keliru, maka sudah sepatutnya kita mengetahui manfaat dari berinfak di jalan Allah.

Jika suami memberikan bantuan atau hadiah -misalnya-, maka berterimakasihlah atas perbuatannya dan memujinya dengan baik. Jangan mencela apa yang dia berikan dan jangan mencaci apa yang dia kerjakan untuk istri dan anak-anaknya. Istri harus mencari tempat-tempat yang bisa menjadikan suami ridha, kemudian bergegas mengerjakannya.

“Sesungguhnya Allah mengkhususkan suatu kaum dengan kenikmatan untuk memberi manfaat kepada para hamba. Kenikmatan itu akan langgeng selagi dia terus memberikan bantuan.

Jika seseorang mengerti dan pahami, investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidaklah mengurangi harta. Cobalah renungkan baik-baik firman Allah Ta’ala,

pula yang yang dapat menyempitkan harta kita sesuai dengan kehendak-Nya. Sedekah yang kita tunaikan seharusnya menjadi tanda kita bersyukur kepada Allah Swt., bukan sedekah yang ditukarkan dengan ingin dikabulkannya keinginan lain.

Hal ini penting untuk kita renungi sebagai motivasi agar kita bisa menjadi orang yang memberi manfaat pada orang lain dengan rezeki yang telah dianugerahkan kepada kita dalam kehidupan di dunia ini. Rasulullah bersabda:

Tidak ada kebaikan yang sia-sia, karena setiap kebaikan akan menularkan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada semua orang meskipun orang itu menyebalkan dan tidak perduli kepada kita.

Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan berbagi itu indah menurut Islam tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung—yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa dalam melakukan kedua amalan tersebut perlu diniatkan untuk mencari ridha Allah SWT agar mendapat pahala dan keutamaan di dalamnya.

Report this page